WARGA GANE TOLAK PT NPN

suasana aksi yang di lakukan FP2G

TERNATE – Front Pemuda Peduli Gane (FP2G) menolak kehadiran PT Nusa Pala Nirwana (NPN) di Kecamatan Gane Timur, Gane Barat Utara dan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Pasalnya, kehadiran perusahaan kayu itu tidak berdampak baik untuk masyarakat setempat.

“Ada keganjalan dalam analisis dampak lingkungan. Kami yakin, perusahaan ini hanya beroperasi pada kayu, tapi pasti akan menanam Kelapa Sawit,”kata Koordinator FP2G, Raswandi Salahu.

Menurutnya, luas wilayah operasi PT NPN 28,610 hektare. Luas garapan tersebut berada pada tiga kecamatan yang berbeda. FP2G menganggap, perusahaan tersebut hanya bermodus beroperasi pada kayu, tapi dengan luasnya wilayah garapan tersebut, tentu ada kemungkinan besar menanam Kelapa Sawit. “Ada beberapa perusahaan di Gane tidak memberi dampak pada lingkungan dan masyarakat setempat, seperti perusahaan Jakarta Baru, Solindo, Mantib dan Barito Surya Kirana Dutamas.

Kehadiran perusahan ini, justru membuat masayarakat terpecah belah, membuat lingkungan menjadi rusak. Untuk itu, selaku anak negeri dan atas nama masyarakat Gane, kami menolak keras kehadiran perusahaan PT. NPN. Penolakan kami berdasarkan Undang-Undang lingkungan hidup, ”tegas Raswandi. Pihaknya mendesak Pemprov Malut Pemkab Halsel segera mencabut izin PT NHN. “Kalau izin mereka tidak dicabut, kami akan lakukan pemboikotan di lokasi perusahaan,”kecamnya.(mg-01/lex)

Sumber: http://portal.malutpost.co.id/en/polmas/item/24412-warga-gane-tolak-pt-npn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *