Halsel (SindoRaya) –  Puluhan Rumah milik warga Obi Kabupaten halmahera Selatan (Halsel) tergenang air  setinggi 1,2 meter, akibatnya turun hujan dari hari Minggu hingga Senin.  Banjir yang melanda pulau Obi ini membuat aktivitas terhenti.

Salah satu warga Pulau Obi Muhammad Badarun Senin 5-12-2016: Hujan yang menguyur pulau obi, kecamatan obi kab. Halmahera selatan membuat mati seluruh aktifitas pemerintahan dan aktifitas masyarakat kecamatan obi. Hujan yang terjadi semenjak kemari minggu (4/12) sampai pagi senin (5/12) ini membawa bencana Banjir bandan yg berakibat seluruh pemukiman warga, sekolah dan perkantora terndam Air.

Dari sumber yg di terima oleh wartawan sindoraya oleh salah satu tokoh masyarakat mengatakan banjir yang terjadi di kecamatan Obi tepatnya di desa laiwui dan kampung buton setinggi 1,2 meter ini akibat dari salah satu perusahan kayu bulat yang beberapa tahun lalu beroprasi namun saat ini telah selasai oprasi dan meningalkan bekas hutan yang gundul. Akibatnya setiap turun hujan akan terjadi banjir.

Sebelumnya banjir yang melanda dua desa ini biasa-bisa saja dibandingkan yang terjadi saat ini, sebab semua saluran tidak mampuh menamung air yang keluar dari bekas perusahan kayu, akibanya rumah warga, tempat Ibadah, kantor kecamatan dan gedung Sekolah  digenai air.

Terpisah kepala Dinas Bencana Alam (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan Iksan Subur  belum bisa dihubungi via handphone,  sebab yang besangkutan masih berada di lokasi banjir.(ir)

Sumber:http://sindoraya.co.id/2016/12/gara-gara-pabrik-kayu-puluhan-rumah-warga-obi-tergenang-banjir.html