MABA-Banyak warga Suku Tugutil saat ini ditemukan di lintas jalan Buli-Subaim. Target mereka adalah kendaraan roda 4 dan roda 2. Satu per satu kendaraan yang melintasi jalan, mereka berdiri disamping jalan dan meminta ke pengendara. Terserah apa yang dikasih, mereka terima saja.
Kondisi ini, sudah terjadi terus menerus tiap hari. Bahkan pada malam hari pun mereka sengaja tidur di pinggir jalan menunggu kendaraan yang melintas untuk meminta. Bahkan saat ini, populasi mereka di pinggir jalan lintas Buli-Subaim makin menjamur.
Kadis Kesejahteraan Sosial Kabupaten Haltim Hj. Kusnia Muh. Taher saat dikonfirmasi Malut Post diruang kerjanya Selasa (25/11) mengemukakan, ia pernah mengalami situasi tersebut saat melintasi jalan lintas Buli-Subaim. Ketika melihat itu, ia perintahkan stafnya untuk mengidentifikasi warga suku yang meminta-minta pinggir jalan lintas tersebut.
Dan ketika diidentifikasi ternyata mereka adalah warga Suku yang sudah dibina dan bermukim di sejumlah dusun, yakni di Dodaga, maupun di salah satu dusun di wilayah Kecamatan Maba. Meski begitu, ia mengaku belum ada langkah-langkah untuk menghentikan mereka. Karena terkendala dengan faktor anggaran. Di 2015 ini, katanya pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk komunitas adat terpencil (KAT) namun belum diakomudir. “Ia berharap agar ada perhatian yang bisa menghentikan mereka. Sebab bila ini dibiarkan maka selain mencoreng wajah Kabupaten Haltim, juga dapat menjadi sebuah kebiasaan yang membuat warga suku itu termanja dengan aktifitas mengemis itu,”ungkapnya. “Saat torang konfirmasi, ada anak-anak yang mengaku mereka disuruh orang tuanya, bahkan mereka datang lengkap satu keluarga,”terangnya.(far/kox)
Sumber: Malut Post edisi 26 November 2016
http://portal.malutpost.co.id/en/daerah/haltim/item/7780-suku-tugutil-banyak-ditemukan-di-jalan-lintas-buli-subaim