Tobelo-Musim kemarau yang sudah terjadi dua bulan terakhir ini, menyebabkan sejumlah lahan terbakar di Halmahera Utara terbakar.
Di Desa Akelamo Cibuk Kecamatan Kao Teluk, 30 hektar tanaman warga habis dilalap si jago merah. sebelumnya di Desa Balisosol Kecamatan Malifut, 60 hektar lahan terbakar. Kades Akelamo Cibuk Zulkarnain, menuturkan kebakaran yang terjadi Minggu (20/9) pukul 16.00 WIT, menghanguskan tanaman warga berupa kelapa, coklat dan pala. Namun saat ini kebakaran sudah dipadamkam “Lahan yang terbakar milik 60 KK dan sempat masuk ke pemukiman namun api tak sampai membakar rumah warga,”kata Zulkarnain, seraya menuturkan kejadian ini sudah dilaporkan ke BB:PD Halut.
Kepala BPBD Halut Hernefer Tjandua menuturkan untuk kebakaran di Balisosol pemadamannya dilakukanpetugas dari Dinas Tata Kota dan Pemadam Kebakaran, dibantu mobil tangki PDAM dan NHM. Namun di Akelamo Cibuk mereka sulit memadamkan api karena lokasinya tak terjangkau. Selang mobil kebakaran panjangnya hanya 25 meter sehingga tak bisa menjangkau ke lokasi yang jauh. Kebakaran di Akelamo Cibuk jaraknya hingga 5 kilometer di belakang kampung. “Untung warga dapat mengatasinya,”tutur Hernefer. (sam/onk) –
Sumber: MP-Sep 22 2015