WEDA – Ratusan karyawan lokal PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara (FBLN) kembali melakukan mogok kerja. Aksi mogok kerja yang dilakukan ratusan karyawan karena kecewa dengan sikap manajemen perusahaan yang tidak merespon tuntutan memereka beberapa waktu lalu.
“Kami menuntut perusahaan memberikan jatah makan dua kali dalam 12 jam kerja. Sebab sudah hampir satu tahun, perusahan memberikan jatah makan satu kali dalam 12 jam kerja,” kata salah satu karyawan.
Tuntutan lain yang disampaikan adalah mendesak manajemen menaikkan gaji karyawan lokal dalam setiap tahunnya. Mereka juga menuntut perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan, serta menuntut pihak manajemen memberlakukan cuti kerja bagi karyawan lokal.
“Selama ini karyawan lokal diberlakukan seperti budak. sementara tenaga kerja asing dari China diistimewakan,” tambahnya. Ia mengatakan hingga Jumat kemarin seluruh karyawan lokal FBLN di Pulau Gebe masih melakukan mogok kerja karena manajemen perusahaan belum merespon tuntutan ratusan karyawan setempat.
Direktur Utama PT FBLN Pulau Gebe Majid Husen saat dikonfirmasi terkait aksi mogok kerja dan respon manajemen soal tuntutan para karyawan local tidak memberikan jawaban. Dihubungi lewat nomor ponselnya, aktif tapi tak dijawab. Begitu dengan via SMS, tak dibalas. Tapi pada kesempatan lain, Majid mengatakan besarnya gaji karyawan menggunakan acuan sesuai kinerja dan kehadiran karyawan.(rid/kox).
Sumber:http://portal.malutpost.co.id/en/daerah/halteng/item/23908-ratusan-karyawan-lokal-fbln-mogok-kerja